Demo Di Makassar Hari Ini
demo di monas hari ini
Jumat, 18 Desember 2020
Jumat, 18 Desember 2020
Jumat, 18 Desember 2020
aksi demo hari ini di jakarta
KabarMakassar.com — Prakiraan cuaca Makassar dan sekitarnya di Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu 15 Desember 2024 telah dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Dimana, Kota Makassar diprediksi hujan sepanjang hari. Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi di perairan wilayah Sulawesi Selatan.
Berdasarkan prakiraan BMKG, cuaca di Kota Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar hujan ringan di pagi hari. Sementara sebagian wilayah lainnya di Sulsel diprakirakan berawan.
Pada siang dan sore hari, Hujan Ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Makassar dan sebagian besar wilayah Sulsel. Sementara itu, di beberapa wilayah lainnya seperti Enrekang dan Luwu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.
Kemudian pada malam hari, hujan ringan diprediksi terjadi di beberap wilayah Sulsel meliputi Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo. Di beberapa wilayah lainnya diprediksi berawan.
Berikut ini rincian prakiraan cuaca di Kota Makassar dan sekitarnya di Sulsel, Minggu 15 Desember 2024:
1. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Pagi Hujan Ringan: Makassar, Barru, Kepulauan Selayar, Pangkep, dan Takalar Cerah Berawan
2. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Siang dan Sore Hujan Ringan Hujan Sedang: Enrekang dan Luwu
3. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Malam Hujan Ringan: Makassar, Enrekang, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel
4. Prakiraan Cuaca Kota Makassar dan Sekitarnya Dini Hari Hujan Ringan: Makassar, Barru, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Palopo, Pangkep, Sidrap, Takalar, dan Wajo Berawan: sebagian wilayah Sulsel
situasi demo di jakarta hari ini live
Rabu, 8 Desember 2021
Jumat, 18 Desember 2020
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 'Makassar Tidak Tunduk Pada Raja Jawa'
Begitulah narasi spanduk putih yang terbentang di atas Fly Over perempatan Jl AP Pettarani-Urip Sumoharjo, Makassar.
Narasi itu muncul setelah viral pernyataan Ketua Golkar terpilih Bahlil Lahadalia saat berpidato Musyawarah Nasional XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Pantauan tribun, Sabtu (24/8/2024) siang, narasi dengan tinta hitam itu, terbentang di tembok fly over, mengarah ke Jl AP Pettarani.
Spanduk itu pun menjadi perhatian pengendara dari arah Jl AP Pettarani.
Terlebih mereka yang menunggu lampu hijau traffic light menyala.
Di saat bersamaan, aksi unjuk rasa tolak Revisi Undang-Undang Pilkada juga masih berlangsung di bawah flyover.
Kali ini, dari Aliansi Mahasiswa Megarezky yang berkampus, di Jl Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar.
Dua puluhan mahasiswa dari almamater hijau tersebut, turut menyuarakan 'Penyelamatan Demokrasi' dengan menolak rencana Revisi UU Pilkada.
Meski di hari libur, mahasiswa Megarezky tetap getol menyuarakan dukungan terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: Mahasiswa UNM Bawa Poster Negara Bukan Milik Keluarga Jokowi-Dewan Pengkhianat Rakyat di Flyover
Tidak hanya di Flyover, mahasiswa yang juga membentangkan spanduk 'Aliansi Mahasiswa Megarezky Anti Presiden Otoriter' tersebut, juga berunjuk rasa depan kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo.
Mereka long march atau berjalan kaki dari Fly Over ke gedung DPRD Sulsel.
Setibanya depan kantor DPRD Sulsel, mahasiswa pendemo membakar ban tepat di gerbang masuk.
"Tuntutan kami dari Aliansi Mahasiswa Megarezky itu, dimulai dari Putusan MK Nomor 60 dan 70," ujar jenderal lapangan, Muhammad Yusuf.
"Bagaimana DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan sikap bahwa siap mengawal, tunduk dan patuh pada putusan MK tersebut," sambungnya.
Alasan Yusuf dan teman-temannya berunjuk rasa di hari libur (Sabtu) untuk menjaga nafas perjuangan.
"Jadi rencana Hari Senin kita tetap lanjut dan bergabung dengan teman-teman mahasiswa lain," tuturnya.(*)