Nama Samurai Jepang Terkenal

Nama Samurai Jepang Terkenal

Daftar harga samurai asli jepang pedang samurai terbaru Desember 2024

Paket Pedang Samurai Hand Roll Tombol 5 hitam kumbang untuk pertunjukan seolah pedang samurai asli jepang bilah panas putus paku asli dan anti magnit

Kerajinan Pedang selendang decker samurai jepang samurai selendang replika pedang samurai asli peninggalan jepang di indonesia

Pedang samurai roll tombol 5 asli kerajinan baru replika duplicate dari pedang samurai asli katana jepang roll tombol 5 putus paku bonus paku sulap

Pedang samurai selendang merah bata tanpa drat anti magnit bukan pedang samurai putus paku samurai asli jepang putus paku pedang samurai jepang asli

SAMURAI KATANA PEDANG JEPANG ASLI BAJA BOHLER K110 GERMANY SHIN GUNTO BLACK

KATANA SAMURAI PEDANG JEPANG ASLI SHIN GUNTO SHOGUN BLACK BAJA PER

Samurai roll tombol tidak anti magnit anti karat Pedang Samurai Katana Samurai Putus Paku Katana Putus Paku hardcase softcase samurai Asli Jepang

Pedang samurai roll tombol 5 sumane asli kerajinan replika dari harga pedang samurai asli katana jepang roll tombol 5 putus paku 12 cm peniti panas

Pedang Samurai Selendang Anti Magnit Pedang samurai katana asli samurai jepang asli pedang samurai asli peninggalan Jepang putus paku rekayasa

Pedang shin gunto crew type 98 asli original jepang samurai katana wakizashi

Pedang Samurai Katana SHIN GUNTO Tentara Jepang RR90B Natural

Kerajinan Pedang selendang decker samurai jepang samurai selendang replika pedang samurai asli peninggalan jepang di indonesia

Pedang Katana Samurai SHIN GUNTO Tentara Jepang RR90B Hitam

Paket Pedang Samurai Hand Roll Tombol 5 hitam kumbang untuk pertunjukan seolah pedang samurai asli jepang bilah panas putus paku asli dan anti magnit

Pedang samurai selendang merah bata tanpa drat anti magnit bukan pedang samurai putus paku samurai asli jepang putus paku pedang samurai jepang asli

Pedang samurai roll tombol 5 asli kerajinan baru replika duplicate dari pedang samurai asli katana jepang roll tombol 5 putus paku bonus paku sulap

TERMURAH SEINDONESIA pedang samurai katana baja damaskus damascus bilah golok pisau besi damaskus shingunto sigunto shigunto jepang

pedang katana samurai the last black white senjata pedang shogun jepang anime cosplay

SAMURAI KATANA RORONOA ZORO SHUSUI PEDANG JEPANG SUPER TAJAM

KATANA SAMURAI PEDANG JEPANG BARONG FULL BLACK BAJA STRIP SUPER TAJAM

Nationalgeographic.co.id—Samurai adalah kelas prajurit yang mengikuti kode bushido dan membentuk sejarah Jepang. Ada banyak samurai terkenal sepanjang sejarah Kekaisaran Jepang. Berawal dari penjaga harta kekayaan sang tuan, kedudukan samurai perlahan meningkat. Pada akhirnya, samurai bahkan terjun dalam pemerintahan.

Selain Miyamoto Musashi dan Tokugawa Ieyasu yang pernah dibahas di sini, masih banyak samurai-samurai Kekaisaran Jepang yang hebat dan berjasa. Siapa saja mereka?

Tomoe Gozen, samurai wanita yang perkasa di Kekaisaran Jepang

Tomoe Gozen adalah seorang onna-bugeisha (samurai wanita) yang melayani Minamoto no Yoshinaka selama Perang Genpei (1180-1185). Sebelum samurai menjadi kasta formal pada Zaman Edo, wanita dilatih untuk menggunakan tombak naginata dan belati kaiken. Mereka melindungi komunitas yang memiliki sedikit pejuang pria.

Perang Genpei terjadi antara klan Minamoto (Genji) dan Taira (Heike) yang kuat, keduanya cabang dari garis kekaisaran. “Tomoe memiliki sejumlah prestasi dalam perang,” tulis Michael Kanert di laman All About Japan. Ia memimpin 1.000 kavaleri, selamat dari pertempuran 300 melawan 6.000, dan mengumpulkan kepala lawan bak piala.

The Tale of the Heike mengungkapkan soal kehebatan Tomoe. “Dia juga seorang pemanah yang sangat kuat. Sebagai pendekar wanita, dia adalah seorang pejuang bernilai ribuan, siap menghadapi setan atau dewa, menunggang kuda atau berjalan kaki.”

Tercatat bahwa Tomoe melepaskan, menyematkan, dan memenggal kepala prajurit terkuat Yoritomo di Pertempuran Awazu pada 1184.

Kusunoki Masashige, samurai yang ahli menyusun strategi

Kusunoki Masashige dikenal sebagai ahli strategi militer yang setia mengabdi. Pada tahun 1331, ia bergabung dengan Kaisar Go-Daigo (1288-1339). Saat itu, Kekaisaran Jepang berupaya untuk merebut kembali kekuasaan dari Keshogunan Kamakura.

Kemenangan terbesar Kusunoki terjadi pada tahun 1332. Saat itu, dia mempertahankan Kastel Chihaya melawan 100.000 tentara keshogunan dengan hanya 2.000 orang.

Ketika pada akhirnya ia menghadapi kekalahan, Kusunoki bunuh diri alih-alih membiarkan dirinya ditangkap.

Kini, Kusunoki menjadi simbol keberanian dan pengabdian kepada kaisar. Patung berdiri dengan kokoh di luar Istana Kekaisaran Tokyo.

Sanada Yukimura, samurai terhebat di masanya

Ia dipuji di zamannya sebagai pejuang terhebat di Jepang. Sanada Yukimura berjuang dengan gagah berani melawan awal mula pemerintahan Tokugawa yang penuh gejolak atas Kekaisaran Jepang.

Pertahanan briliannya di Kastel Ueda di Nagano memastikan bahwa 40.000 pasukan Tokugawa Hidetada tidak akan tiba tepat waktu. Saat itu Hidetada datang mendukung ayahnya, Ieyasu, pada Pertempuran Sekigahara yang menentukan di tahun 1600.

Ieyasu tetap menang. Meskipun ia segera mengeklaim kendali atas seluruh Kekaisaran Jepang, Yukimura memimpin pertahanan dalam perlawanan terakhir di Pengepungan Osaka. Itu berlangsung dari tahun 1614 hingga 1615.

Yukimura bertempur dengan sangat sengit sehingga dia memaksa pasukan superior Tokugawa untuk menerima gencatan senjata setelah Kampanye Musim Dingin awal.

Ieyasu kembali beberapa bulan kemudian dengan 150.000 tentara untuk Kampanye Musim Panas. Sementara Yukimura memimpin 60.000 pasukannya dengan gagah berani, dia akhirnya kelelahan dan terbunuh.

Yasuke, budak Afrika yang menjadi samurai Kekaisaran Jepang

Yasuke adalah seorang budak Afrika yang dibawa ke Jepang pada tahun 1579 oleh misionaris Jesuit Alessandro Valignano. Tak seorang pun di Jepang pernah melihat orang kulit hitam sebelumnya. “Jadi kehadirannya cukup menimbulkan sensasi,” tambah Kanert.

Dia dipanggil untuk Oda Nobunaga, panglima perang paling kuat saat itu. Sang panglima begitu terpana dengan penampilannya. Yasuke harus menggosok kulitnya untuk membuktikan bahwa dia tidak diwarnai dengan tinta.

Yasuke adalah seorang budak Afrika yang dibawa ke Jepang pada tahun 1579 oleh misionaris Jesuit Alessandro Valignano. Pada tahun 1581, Yasuke diangkat ke pangkat samurai dan ditempatkan di Kastel Azuchi.

Nobunaga sangat terkesan dengan kekuatan dan ukuran Yasuke (tingginya sekitar 188 cm). Yasuke pun menjadi punggawa dan pengawal pribadi Nobunaga. Pada tahun 1581, Yasuke diangkat ke pangkat samurai dan ditempatkan di Kastel Azuchi, mahkota kemuliaan Nobunaga. Di sana ia makan malam dengan panglima perang dan berfungsi sebagai pembawa pedang pribadinya.

Ketika Nobunaga dikhianati oleh Akechi Mitsuhide dan dipaksa bunuh diri di Kuil Honno-ji pada tahun 1582, Yasuke ada di sana. Ia melawan pasukan Mitsuhide dan melarikan diri ke Kastel Azuchi. Ia sempat melayani putra Nobunaga sampai dia juga diserang oleh Mitsuhide dan bunuh diri.

Yasuke kemudian menyerahkan pedangnya kepada Mitsuhide yang. Tidak terbiasa dengan seorang samurai yang menyerah alih-alih bunuh diri setelah kematian tuannya, Mitsuhide memerintahkan Yasuke kembali ke Jesuit.

Setelah itu, nasib Yasuke tidak jelas, meski kehadirannya mungkin tercatat di sekitar Kyushu pada tahun 1584.

Tidak ada yang sepenuhnya yakin di mana Yasuke lahir. Ia diduga berasal dari Mozambik, Angola atau Etiopia. Bisa jadi Yasuke adalah seorang budak kelahiran Eropa dari Portugal.

Uesugi Kenshin muncul dari perjuangan suksesi dan perselisihan internal dengan para petani dan biksu prajurit untuk menguasai Provinsi Echigo.

Selain kehebatan militernya, dia terkenal karena persaingannya dengan Takeda Shingen, yang membuat kemajuan di utara Shinano saat Kenshin. Saat itu Kenshin mengamankan Echigo melintasi perbatasan.

Antara tahun 1553 dan 1564, kedua samurai itu bertempur lima kali di Kawanakajima. Sebagian besar pertempuran ini hanyalah pertempuran kecil. Namun dalam pertempuran keempat, pada bulan Oktober 1561, Kenshin hampir mengalahkan Shingen. Ia bahkan secara pribadi naik ke pos komando Shingen.

Benar-benar tidak siap, Shingen menangkis serangan Kenshin dengan kipas besi. Shingen menahannya sampai salah satu pengikutnya dapat menombak Kenshin dan mengusirnya.

Ketika Klan Hojo memberlakukan embargo pasokan garam ke kubu Shingen, Kenshin mengirim garam dari Echigo. Ia mengatakan, “Saya tidak bertarung dengan garam, tetapi dengan pedang.”

Dia bahkan dikatakan menangis ketika mendengar kematian Shingen pada tahun 1573. Sang samurai mengatakan, “Saya telah kehilangan saingan baik saya. Kami tidak akan memiliki pahlawan seperti itu lagi!”

Kenshin kemudian berperang melawan Oda Nobunaga yang semakin besar. Berkat perjuangannya, Kenshin bahkan memberinya kekalahan besar di Pertempuran Tedorigawa.

Dia mengumpulkan pasukan untuk melanjutkan serangannya di wilayah Oda pada tahun 1577 hingga 1578. Sayangnya, meninggal karena sakit sebelum dia dapat menyerang. Batu nisannya dapat dikunjungi di Kuil Rinsen-ji di Kota Joetsu, Niigata. Di sana Kenshin mempelajari zen dan seni bela diri saat masih muda.

Selama 700 tahun, samurai berkuasa di Kekaisaran Jepang. Selama itu, banyak samurai yang hebat dan berjasa bagi Jepang. Kehadiran mereka membentuk sejarah dan budaya Jepang.

Gel Duri Landak Berpotensi Sembuhkan Luka: Termasuk Luka akibat Tertusuk Duri?

Samurai menjadi babak dalam sejarah Jepang yang selalu menarik perhatian. Foto/Reuters

masih terdengar hingga kini melalui cerita hingga film. Banyak kisah tentang Samurai asal Jepang tetap menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Samurai merupakan kelompok pejuang yang berasal dari berbagai kelas elit, yang terkenal karena keganasan dan kesetiaannya. Mereka mempunyai tempat yang tak terhapuskan dalam sejarah Jepang, karena telah membentuk peradaban.

Melansir Wonderlist, Samurai adalah simbol budaya Jepang, dan kode kehormatan mereka tertanam di dalamnya. Ada banyak sekali pejuang yang menulis sejarah dengan keberanian dan keluhurannya.

Berikut adalah 10 prajurit Samurai paling terkenal sepanjang sejarah.

Salah satu panglima perang paling terkenal dari zaman Sengoku, Shimazu Yoshihisa berasal dari Provinsi Satsuma. Dia menikah sebentar dengan bibinya.

Dia meluncurkan kampanye untuk menyatukan Kyushu, dan merasakan banyak kemenangan. Klannya menguasai sebagian besar Kyushu selama bertahun-tahun, namun akhirnya dikalahkan oleh Toyotomi Hideyoshi.

Setelah kekalahan tersebut, Yoshihisa diyakini telah pensiun dan menjadi biksu Buddha. Dia meninggal dengan damai.

Dikenal karena ketertarikannya pada kekerasan dan kurangnya belas kasihan, Date Masamune adalah salah satu pejuang paling ditakuti di zamannya. Kehilangan penglihatan mata kanannya di masa kanak-kanak karena penyakit cacar, ia harus melakukan upaya ekstra untuk diakui sebagai seorang pejuang.

Setelah serangkaian kekalahan di masa-masa awal, dia perlahan membangun reputasinya dan menjadi salah satu pejuang paling efisien saat itu. Ketika ayahnya diculik oleh musuh klannya, Masamune membalas dengan membantai mereka semua, membunuh ayahnya selama misi. Dia kemudian menjabat Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu, sebagai kepala klan Date.

Dikenal sebagai Naga Echigo, Kenshin adalah seorang pejuang yang ganas dan pemimpin klan Nagao. Dia terkenal karena persaingannya dengan Takeda Shingen. Keduanya bertarung satu sama lain selama bertahun-tahun, terlibat dalam pertarungan satu lawan satu beberapa kali.

Belanja di App banyak untungnya:

Kusunoki Masashige dan kesetiaannya hingga mati pada pemimpin yang salah

Lahir di Provinsi Kawachi pada penghujung abad ke-12, Kusunoki Masashige (楠木 正成) adalah juga teladan kesetiaan seorang samurai terhadap daimyo-nya.

Mendukung Kaisar Go-Daigo (後醍醐天皇) yang hampir kalah, ia mengembalikan kekuasaan sang Kaisar dari Keshogunan Kamakura dengan memenangkan Pertempuran Genko (1331 - 1333), sehingga menyebabkan Restorasi Kenmu. Atas jasanya, Go-Daigo mengangkat Masashige sebagai Gubernur Provinsi Settsu dan Kawachi.

Akan tetapi, salah satu jenderal kepercayaan Kaisar, Ashikaga Takauji (足利 尊氏) mengkhianati Go-Daigo dan berhasil merebut Kyoto. Bersama Nitta Yoshisada (新田 義貞), Masashige akhirnya turun tangan dan mengalahkan Takauji untuk sementara.

Pada 1336, Takauji kembali menyerang Kyoto. Masashige menyarankan dua hal pada Go-Daigo:

Keras kepala, Go-Daigo tidak mengindahkannya dan memerintahkan Masashige untuk menghadang Takauji di Minatogawa. Sudah tahu pasti kalah dan mati, Masashige tetap tunduk. Benar saja, pasukan Masashige benar-benar terkepung dan kalah jumlah. Tak ingin jatuh ke tangan musuh, Masashige bunuh diri dan berseru,

"Shichishō Hōkoku! (七生報國)/Jika saya memiliki tujuh nyawa, saya akan serahkan untuk negara!)"

Itulah 10 kisah kepahlawanan samurai Jepang yang membentuk dan mengilhami norma sosial di peradabannya hingga saat ini. Setia dan pantang mundur, para samurai ini rela serahkan nyawanya demi daimyo-nya. Patut dicontoh! Dari kisah-kisah ini, mana yang paling menginspirasimu?

Baca Juga: 8 Kisah Samurai Legendaris, Namanya Sering Masuk Manga dan Anime!

Date Masamune, sang "Naga Bermata Satu dari Oshu"

Samurai dan daimyo legendaris yang mendirikan kota Sendai, Date Masamune (伊達 政宗) mengalami masa kecil yang sulit. Lahir pada 1567, penyakit cacar mempengaruhi mata kanannya. Namun, beberapa teori mengatakan bagaimana Masamune kehilangan matanya:

Namun, hal tersebut tidak mengecilkan pengaruh Masamune. Pada 14 tahun, ia menjadi panglima, dan tiga tahun kemudian ia mengepalai klan Masamune pada 1584. Dengan ketopongnya yang berbentuk bulan sabit, taktiknya yang cerdas, dan satu matanya, Masamune dijuluki dokuganryū (独眼竜) atau "Naga Bermata Satu" dari Oshu!

Saat ayahnya, Date Terumune, diculik dan terbunuh dalam peperangan dengan klan Nihonmatsu yang dipimpin Nihonmatsu Yoshitsugu (二本松 義継) pada 1585, Masamune membalaskan dendam sang ayah dan membantai klan Nihonmatsu pada Pertempuran Hitotoribashi setahun kemudian.

Pada 1591, Masamune secara enggan memutuskan untuk mendukung Toyotomi Hideyoshi (豊臣 秀吉) dan pindah ke Iwatesama selama 13 tahun. Saat Hideyoshi gagal menduduki Korea dan wafat pada 1598, Masamune memutuskan untuk mendukung Ieyasu Tokugawa.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Ieyasu kemudian menghadiahi Masamune daerah Sendai, menjadikannya salah satu daimyo terbesar di Jepang! Masamune ikut membantu Ieyasu selama Pertempuran Sekigahara dan Pengepungan Osaka melawan klan Toyotomi.

Diketahui mengasihani para misionaris dari Eropa yang disiksa dan tewas di bawah pemerintahan klan Tokugawa, Masamune mengizinkan para misionaris tinggal dan berkembang di provinsinya, Tohoku, dan melepaskan para misionaris yang ditahan. Akhirnya, Masamune wafat pada 1636 di usia 68 tahun.

Baca Juga: 5 Pedang yang Mengukir Sejarah Peradaban, Ada Nama yang Familier

Hasil Pencarian Samurai Asli Jepang Pedang Samurai

Samurai asli jepang pedang samurai terbanyak dilihat

Chushingura, kisah kesetiaan para samurai yang diadaptasi ke "47 Ronin"

"Chushingura/忠臣蔵" adalah kisah mengenai kesetiaan samurai terhadap daimyo-nya yang paling diingat oleh masyarakat Jepang dulu hingga kini. Bahkan, kisah Chushingura diadaptasi oleh Hollywood menjadi "47 Ronin" (2012) yang dibintangi Keanu Reeves.

Chushingura menceritakan kisah seorang daimyo daerah Ako, Asano Naganori yang dihukum seppuku karena telah menghunus pedangnya terhadap atasannya, Kira Yoshinaka. Diceritakan saat tengah menyambut utusan dari Kyoto, Kira menghina Asano dengan sangat, sampai ia ingin membunuh Kira.

Menghunus pedang di daerah Istana Edo adalah pelanggaran yang sepadan dengan hukuman mati. Sementara itu, Kira lenggang saja! Karena Asano mati, seluruh samurai bawahannya menjadi ronin (samurai tak bertuan) dan daerah Ako disita oleh keshogunan.

Hendak membalaskan tuannya, samurai dan "tangan kanan" Asano, Oishi Yoshio, membawa 47 ronin untuk membunuh Kira di Edo. Setelah berhasil memenggal leher Kira dan meletakkan kepalanya di makam Asano, Oishi dan 47 ronin menyerahkan dirinya dan dengan rela mati dengan seppuku.

Miyamoto Musashi, samurai legendaris yang ahli pedang kayu dan besi

Lahir pada 1584, Miyamoto Musashi (宮本 武蔵) adalah anak dari Shinmen Munisai, seorang samurai legendaris Jepang. Di usia ke-13 saat melawan Arima Kihei, murid salah satu samurai legendaris, Tsukahara Bokuden. Tidak memakai pedang, Musashi membunuh Kihei dengan tongkat kayu.

Sejak itu, Musashi memutuskan untuk mengembara dan berlatih agar menjadi samurai terhebat. Terkenal berseteru dengan keluarga Yoshioka, Musashi kemudian membasmi keluarga Yoshioka hingga 1604.

Dimulai dari Seijuro Yoshioka, Musashi tidak membunuhnya, hanya mematahkan lengannya saja dengan pedang kayu (bokken/木剣). Saudara Seijuro, Denshichiro Yoshioka, tidak senang dan menantang Musashi bertarung hingga mati. Musashi memukul kepala Denshichiro dengan bokken hingga mati.

Kemudian, Musashi memenggal leher kepala klan Yoshioka, Matashichiro Yoshioka, yang baru berusia 12 tahun. Bermain licik, Matashichiro berusaha menjebak Musashi agar bisa dibunuh. Musashi kemudian membantai seluruh bawahan Matashichiro dan klan Yoshioka habislah sudah!

Di usianya yang ke-28 tahun pada 1612, duel legendarisnya di pulau Ganryujima melawan salah satu samurai terhebat di masanya, Sasaki Kojiro yang dijuluki "Sang Iblis dari Provinsi Barat", terus dikenang sepanjang masa.

Terkenal datang terlambat ke duel, Kojiro sudah keburu "panas" dengan Musashi. Musashi kemudian membuat bokken dari dayungnya untuk melawan Kojiro. Termakan amarah karena merasa diremehkan, Kojiro gagal menebas Musashi, dan Musashi berhasil meretakkan tengkorak Kojiro hingga ia meninggal.

Di masa tuanya, Musashi tidak lagi mau bertarung dan menjadi pelayan daimyo Kumamoto, Hosokawa Tadatoshi. Menjelang kematiannya pada 1645, Musashi mengasingkan diri ke sebuah gua dan menurunkan ilmunya dalam bentuk buku, "Go Rin no Sho/五輪書" atau "Buku Lima Cincin", dan "Dokkodo/獨行道" atau "Jalan Kesendirian".

Toyotomi Hideyoshi

Penerus Oda Nobunaga, Toyotomi adalah seorang penguasa dan pejuang yang kuat. Lahir di keluarga petani, ia perlahan-lahan naik ke kekuasaan dengan keahliannya di luar dan di medan pertempuran.

Ia memerintah sebagian besar Jepang dari tahun 1585 hingga kematiannya pada tahun 1598, meskipun ia tidak pernah mendapatkan gelar Shogun. Hideyoshi membangun Kastil Osaka yang besar, dan mengobarkan pertempuran untuk menaklukkan Korea dan Tiongkok, meskipun tidak berhasil. Segera setelah kematiannya, klannya dilenyapkan.

Samurai menjadi babak dalam sejarah Jepang yang selalu menarik perhatian. Foto/Reuters

masih terdengar hingga kini melalui cerita hingga film. Banyak kisah tentang Samurai asal Jepang tetap menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Samurai merupakan kelompok pejuang yang berasal dari berbagai kelas elit, yang terkenal karena keganasan dan kesetiaannya. Mereka mempunyai tempat yang tak terhapuskan dalam sejarah Jepang, karena telah membentuk peradaban.

Melansir Wonderlist, Samurai adalah simbol budaya Jepang, dan kode kehormatan mereka tertanam di dalamnya. Ada banyak sekali pejuang yang menulis sejarah dengan keberanian dan keluhurannya.

Togo Shigekata, tokoh di balik seni pedang mematikan bernama "Jigen Ryu"

Lahir di Satsuma pada 1560, Togo Shigekata (東郷 重位) bertempur pertama kali pada usia 17 tahun dalam Pertempuran Mimigawa (1578) antara klan Otomo dan Shimazu. Sesudahnya, Shigekata kemudian mempelajari seni pedang Taisha Ryu dan menguasainya dengan cepat.

Saat melayani klan Shimazu, Shigekata kemudian bertemu dengan rahib Buddhis, Zenkitsu atau Terasaka Yakuro Masatsune (赤坂 弥九郎 政雅), yang mengajarinya Tenshinsho Jigen Ryu. Menggabungkan Taisha Ryu dan Tenshinsho Jigen Ryu, Shigekata kembali ke Satsuma dan mengajarkan Jigen Ryu (示現流).

Pengajaran Jigen Ryu menekankan pentingnya serangan pertama. Kuda-kudanya disebut tonbo-no-kamae (蜻蛉構) atau "Kuda-kuda Capung", yaitu mengangkat katana secara vertikal di bahu kanan. Targetnya? Leher lawanmu. Jigen Ryu juga terkenal akan seruan (気合/kiai) yang keras seperti kera, sehingga dijuluki "Enkyo" (猿叫) atau "Seruan Kera".

Latihannya pun berat. Seniman Jigen Ryu memukul tiang kayu dengan bokken sebanyak 3.000 kali di pagi hari, dan 8.000 kali di waktu siang. Saking kerasnya, tiang kayu tersebut konon mengeluarkan bau hangus! Hingga saat ini, Jigen Ryu masih tetap dilestarikan di kota Kagoshima.

Tsukahara Bokuden, samurai yang tak terkalahkan di duel dan perang

Terkenal di awal zaman Sengoku, Tsukahara Bokuden (塚原卜伝) adalah ahli pedang yang menjadi guru shogun Ashikaga Yoshiteru dan pendiri mazhab seni pedang Kashima Shintō-ryū (鹿島新当流). Ia sering digambarkan bertarung dengan Miyamoto Musashi, padahal ia sudah wafat sebelum lahirnya Musashi.

Mulai menyandang pedang di usia 17 tahun, Bokuden tak terkalahkan di 19 duel dan 37 pertempuran! Korbannya? Sekitar 212 nyawa! Namun, di satu waktu, ia mengalami "pencerahan" bahwa tidak selamanya kekerasan dapat menyelesaikan pertempuran. Jadi, Bokuden menyebut prinsipnya tersebut sebagai Mutekatsu-ryū (無手勝流) atau "menang tanpa tangan". Bruce Lee pun tahu cerita ini!

Satu waktu, Bokuden ditantang bertarung oleh seorang samurai muda. Karena terus-terusan dihina saat tak mau bertarung pedang, Bokuden akhirnya setuju, dengan syarat mereka bertarung di Pulau Biwa sehingga tidak mengganggu orang lain. Saat sang samurai turun, Bokuden malah kembali berlayar dan berseru,

"Inilah gayaku, menang tanpa pedang!"